Perbedaan Fixed dan Dynamic Pada VHDX

-


 Hyper-V adalah teknologi virtualisasi yang disediakan oleh Microsoft Windows yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa mesin virtual pada sebuah server fisik. Pada Hyper-V, ada dua tipe disk virtual yang tersedia: fixed disk dan dynamic disk. Berikut ini adalah perbedaan antara fixed disk dan dynamic disk pada Hyper-V


Fixed Disk: Disk virtual dengan tipe fixed disk adalah disk yang memiliki ukuran yang ditentukan pada saat disk dibuat, dan ukuran tersebut akan dialokasikan secara penuh pada saat disk tersebut dibuat. Ini berarti bahwa ukuran disk tidak dapat diperbesar atau dikurangi setelah disk dibuat. Fixed disk menyediakan kinerja disk yang lebih baik dan lebih stabil karena ukuran disknya tetap dan data dapat dialokasikan secara penuh dalam sebuah Host, yang dimana jika kita mengset secara fixed maka dari awal host sudah membagi untuk disk tersebut.


Dynamic Disk: Disk virtual dengan tipe dynamic disk adalah disk yang dapat tumbuh atau menyusut sesuai dengan kebutuhan. Ukuran disk awal pada saat disk dibuat hanya sebesar ukuran data yang ada di dalamnya. Ketika data yang disimpan pada disk virtual bertambah, dynamic disk akan secara otomatis menambah ukuran disknya sesuai dengan kebutuhan. Sebaliknya, ketika data yang disimpan pada disk virtual berkurang, dynamic disk akan secara otomatis mengurangi ukuran disknya. Dynamic disk dapat memungkinkan pengguna untuk menghemat ruang penyimpanan pada server fisik karena disk hanya akan mengalokasikan ruang disk yang diperlukan.


Kedua tipe disk virtual ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Fixed disk cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja disk yang stabil, seperti database atau aplikasi yang membutuhkan banyak I/O disk. Sedangkan, dynamic disk cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas dan efisiensi ruang penyimpanan, seperti aplikasi web atau aplikasi yang memerlukan penyimpanan data yang berubah-ubah.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Create Send Connector Using Trendmicro

-
Image
  Trendmicro Registration   Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan langkah-langkah untuk mail server dapat menkomunikasi secara eksternal/dari luar organisasi, hal pertama yaitu daftar untuk trendmicro account untuk relay smtp nya, daftar account trendmicro untuk trial 30 hari, dan selanjutnya jika sudah registrasi masuk keportal trendmicro.com. Note: ( Untuk Third Party SMTP Relay tidak hanya Trendmicro, dikarenakan masih banyak yang lainnya seperti, Barracuda, Office 365, Sendgrid Dan lain sebagainya.) Dan jika sudah melakukan registrasi masuk kedalam portal dan tampilannya akan seperti berikut. Dan juga pergi ke halaman Domains > dan Tambahkan nama domain yang ingin kita gunakan disini saya menggunakan domain dengan "system32.online" 3.2 Add domain and Pointing Sebelumnya kita harus melakukan penambahan domain kita untuk dapat di akses melalui internet dengan cara menambahkan record a pada provider hosting DNS Selanjutnya kita harus menambahkan nama ...
Read more

Add Certificate Exchange Server for Autodiscover

-
Image
Pada kesempatan kali ini saya ingin melakukan pemasangan SSL pada autodiscover guna untuk mempermudah user saya ketika ingin mengakses mailbox mereka. langsung saja kita mulai untuk cara melakukannya. Langkah pertama buat csr untuk certificate Autodiscover saja yang dimana nanti akan saya lakukan pembuatan csr sampai jadi crt tersebut. Create CSR baru dan Input semua yang di butuhkan seperti alamat tinggal dan lain sebagainya, dan jika sudah pilih generate csr saja *Note: Sebagai tambahan juga untuk install SSL tersebut dari dalam server mail kalian ya..  dan tampilannya akan seperti ini Dan jika sudah membuat csr nya copy csr teresebut ke provider ssl seperti zerosll, lets encrypt dan lain sebagainya, disini saya menggunakan zerossl untuk mendapatkan certnya, dan masukan seperti nama domain yaitu "autodiscover.system32.online" dikarenakan kita ingin membuat cert untuk autodiscover, untuk penggunaan mail bisa dapat dilakukan juga. Tergantung dengan kebutuhan Note: ( Jika tida...
Read more

MySql - Basic Query

-
Image
  Belajar MySQL  command database membuat database : create database nama_database; melihat database : show databases; menghapus database : drop database nama_database; masuk kedatabase / memilih database : use nama_database; melihat table : show tables; cara melihat storage engine : show engines; membuat table :  CREATE TABLE nama_table ( id INT, nama VARCHAR(100), harga INT, jumlah INT ) ENGINE = InnoDB; melihat strucktur table : desc nama_tables; cara melihat sturuktur table : show create table nama_table;
Read more